About Me

Foto saya
Halow semua... Salam kenal dari deQuin...

Departemen Paling Sepi di Surga

Kamis, Maret 06, 2008 1 komentar

Saya bermimpi suatu kali saya pergi ke Surga dan seorang malaikat menemuiku dan menunjukkan keadaan di Surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.

Malaikat yang mengantar saya berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima." Saya melihat-lihat sekeliling tempat ini dan saya dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian saya dan malaikat saya berjalan lahi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami di ruang kerja kedua. Malaikat saya berkata,"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintannya." Saya perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai di ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan saya, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih,", kata malaikat saya pelan-pelan. Dia tamapak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan di sini?", tanya saya.
"Menyedihkan.", Malaikat saya menghela napas.

"Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih."
"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanya saya.
"Sederhana sekali", jawab malaikat. "Cukup berkata : Terima kasih, Tuhan. Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu serta jauhilah kejahatan."
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanya saya lagi.

Malaikat saya menjawab,"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini."

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada di antara 8% kesejahteraan dunia."

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu. Juga... Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan...engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini."

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan atau kelaparan yang amat sangat... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia."

"Jika orang tuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan...maka engkau termasuk oarang yang sangat jarang."

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang yang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan."

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya dan bahwa engkau lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali."

Nikmatilah hari-harimu...
Hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Kemudian jangan biarkan Departemen Terima Kasih kosong tanpa pekerjaan...

***

Artikel ini buat merasa untuk selalu berterima kasih padaNya.
Yah...banyak sekali kebaikan dan kemurahan yang telah Dia berikan bagi kita semua, bahkan sekecil apapun dan kita tidak menyadarinya. Pengalaman saya sendiri dulu pernah sewaktu sedang memotong buah-buahan di kosan teman (keperluan kuliah), karena sudah malam saya mungkin agak terburu-buru. Saya hampir melukai jari telunjuk kiri saya sendiri. Tapi untunglah Tuhan baik dan tidak membiarkan jari saya terluka. Nyaris sekali, bila kurang sedetik saya menarik jari saya, entah gimana bentuk jari telunjuk kiri saya sekarang, pasti ada bekas luka. Apalagi itu sedang di kosan teman... Thanks God for everything...

1 komentar: to “ Departemen Paling Sepi di Surga so far...