deQuin

Hemmm….hari ini kuliah hari ketiga blm terlalu sibuk. Tadi matkul praktikum baru pendahuluan aja, seperti praktikum- praktikum sebelumnya tentang hazard di lab, bahan-bahan apa saja yang tidak boleh berkontak kulit, terhirup, tertelan, trz apa yang tidak boleh dilakukan di lab, apa yang harus dilakukan klo terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya bahan kimia tumpah, ada bau gas dll...

Dan dosen yang menjelaskan ya itu lagi…apa yang dijelazin jg sama… Satu sampe dua jam awal sih biasa aja, masih tahan…pas jam ke3 mulai dah ngantuk…hahahha… Untungnya dosen yang ini suka menyelingi dengan humor2 gitu jadinya bisa tahan sampe akhir presentasinya… Tapi begitu ganti yang presentasi dosen lain, malah ngantuk lagiii…huahhahah…

*Yang dijelazin td cukup menyeramkan. Tadi diceritain kisah yang menurutku tragis jg… Kisahnya terjadi di Amerika Serikat, Wetterhahn seorang professor kimia meninggal sewaktu dalam penelitian. Dia pake dimetilmerkuri sebagai bahan standar untuk mengukur ion logam raksa (199Hg) pakai spektrometer NMR. Enam bulan berikutnya Wetterhahn dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit parah, sering pusing, muntah-muntah, bicaranya jadi gak jelas, penglihatannya menjadi kabur, pendengarannya berkurang, dan tidak dapat lagi berjalan dengan tegak.

Ironis bgt, seorang ahli logam beracun meninggal akibat keracunan logam.
Selengkapnya silakan klik di sini.

**Kisah lain yang menyedihkan terjadi di Aachen, Jerman. Awalnya seisi kelas di suatu sekolah di sana sedang bersih-bersih kelas, gotong-royong gitu… jadi semua murid masing-masing juga membersihkan meja dengan menggunakan etanol. Jendela tidak dibuka sehingga tidak ada ventilasi sama sekali. Ketika sudah semua meja dibersihkan, ada seorang murid yang tidak tahu menyalakan semacam korek api. Ruang kelas yang penuh dengan uap etanol karena tidak ada ventilasi untuk uap keluar tersebut langsung terbakar. Api yang besar memakan korban banyak yaitu semua murid di kelas tersebut dan guru. Mengerikan…

Diposting oleh deQuin di 11:24 PM